Minggu, 26 Agustus 2012

Utusan Maut

Inilah sebuah dongeng kuno seseorang yang sakit didatangi izrail, malaikat pencabut nyawa. Orang itu lalu bertanya, “apakah kedatanganmu sebagai kunjungan biasa atau untuk mencabut nyawaku?”
Izrail menjawab, “kunjungan biasa”. Orang itu berkata lagi, “demi [persahabatan kita. Jika dekat ajalku nanti, kirimkanlah utusan untuk memberitahu aku.”
Izrail menyetujui permintaan itu.
Pada suatu hari izrail dating untuk mencabut nyawanya. Orang itu berkata, “Bukankah belum pernah ada utusanmu yang dating kepadaku untuk memberitahukan perkara ini?”
Izrail menjawab, “sudah… sudah pernah dating, bahkan beberapa kali. Bukankah tulang punggungmu bungkuk padahal sebelumnya lurus? Rambutmu memutih yang sebelumnya hitam. Suaramu bergemetar sesudah dahulunya lantang. Bahkan akhir-akhir ini kamu lemah sesudah dahulunya kuat perkasa. Penglihatanmu kabur sesudah dahulunya terang, kamu sahulu penuh harapan, tetapi akhir-akhir ini sering putus asa. Aku telah mengirimkan banyak utusan kepadamu padahal kamu hanya meminta sat utusan pada. Oleh karena itu, janganlah kamu menyalahkan aku.”

Tidak ada komentar: