ilmu masa kini
Semua Pengetahuan Rohani Dapat diGali di Sini
Kamis, 14 Februari 2013
Senin, 17 Desember 2012
Karena Itu Aku Bertawakkal
Seseorang bertanya
kepada Haatim Al Asham, “Atas dasar apa anda bertawakkal?”.
Jawab Haatim : “Atas dasar empat perkara, yaitu:
- Aku menyadari bahwa rezeki yang telah diperuntukkan bagiku tidak akan dimakan orang lain. Karena itulah aku merasa tenang (mantap).
- Karyaku tidak akan dikerjakan (direbut) orang lain, oleh karena itu aku sibuk.
- Aku tahu bahwa kematian akan dating kepadaku dengan tiba-tiba, karena itu aku selalu siap menghadapinya.
- Aku menyadari bahwa aku tak bias lepas dari pengamatan Allah Azza Wa Jalla di mana pun aku berada dan aku malu kepada Allah, karena itu aku bertawakkal kepada-Nya”
Generasi yang tidak mengenal Allah
Dalam konferensi missionaries yang diadakan di atas bukit
Zaitun di Yesrussalem, Palestina, Pendeta Zwimmer dari Mesir berkata,
“Kalian para missionaries telah berhasil membentuk generasi
diberbagai Negara Islam yang tidak mengenal Allah dan memang tidak mau
mengenal-Nya.
Kalian telah berhasil memurtadkan orang-orang islam dari
agamanya, kendati kalian belum berhasil mengalihkan mereka kepada Kristen. Tetapi
tidak mengapa, itu sudah cukup, karena dengan demikian lahirlah tipe generasi
islam yang diinginkan kaum imperialis, yakni generasi yang apatis, yang tidak
memeliki idealisme apalagi inisiatif, generasi yang pasrah, statis dan pemalas.
Generasi yang seluruh aktifitas hidupnya berorientasi pada
pemuasan nafsu syahwat belaka.
Ia belajar, mengumpulkan harta, menduduki posisi penting
hanyalah sebagai sarana untuk pemuasan nafsu syahwatnya.”
Inilah Kebaikan
Al Ahnaf bin Qais berkata :
- “ tidak ada kebaikan bagi pembicaraan kecuali dengan amalan,
- Tidak ada kebaikan bagi harta kecuali dengan kedermawanan,
- Tidak ada kebaikan bagi kawan kecuali dengan kesetiaan,
- Tidak ada kebaikan dalam sedekah kecuali dengan niat (ikhlas),
- Tidak ada kebaikan dalam kehidupan kecuali dengan kesehatan dan keamanan,
- Tidak ada kebaikan dalam sholat tanpa pemahaman dan fiqih,
- Dan tidak ada kebaikan dalam membaca Al-Qur’an kecuali dengan merenungkan isinya (dan mengamalkannya, peny.)
Jumat, 30 November 2012
Program Harian Islami
Dr. Jamal Mahdhi Abul ‘Azzam telah mengadakan penyelidikan
dan uji coba yang luas untuk pengobatan bermacam-macam penyakit akibat stress dan
gangguan jiwa.
Lalu Dr. Jamal menyusun program harian Islami yang diambil
dari sumber ajaran Rosulullah saw. Bagi umat islam sehingga umat Islam menjadi
sebaik-baik umat yang diciptakan untuk manusia.
Ternyata susunan program harian Islami dari ajaran Rosulullah
saw. Tersebut adalah sebagai berikut.
a. Bangun pagi-pagi, sholat
subuh (fajar), dan pada awal hari memperdalam ilmu.
Firman Allah Ta’ala,
Firman Allah Ta’ala,
“Sesungguhnya sholat subuh itu dsaksikan (oleh malaikat)…” (Al-Israa’
: 78)
b.
Pergi ke tempat kerja lebih
awal dan beristirahat sesudah bekerja , yaitu pada saat sholat dzuhur. Kemudian
istirahat kembali pada waktu ashar dan maghrib, karena pada waktu-waktu ditetapkan Allah pada saat orang-orang
merasakan kelelahan. Ditinjau dari segi ilmiah, cocok sekali.
c. Menerapkan segala pedoman keislaman dalam pekerjaan.
c. Menerapkan segala pedoman keislaman dalam pekerjaan.
Kalau program ini dilaksanakan dengan baik maka tidak akan
timbul stress, gejolak batin, kesusahan, dan bunuh diri. InsyaAllah akan
tercipta kehidupan keluarga yang tentram, kriminalitas berkurang, begitu pula
dengan perceraian.
Orang-orang akan menikmati kebahagiaan dalam pergaulan
mereka dalam kehidupan berjamaah di masji
Langganan:
Postingan (Atom)