Seorang
anak raja menderita sakit dan para dokter tidak dapat menemukan penyebabnya.
abigrath, dokter yang terkenal pandai,juga tidak menemukan kelainan pada
anggota tubuh anak raja itu. Ia
menyimpulkan bahwa penyebabnya ialah masalah kejiwaan.
Dokter abigrath bertanya kapada pengasuh anak raja tentang banyak hal, antara lain tempat yang biasa didatangi oleh anak raja itu. Ternyata tempat itu selalu dilalui oleh para selir raja berparas cantik.
Dokter
mendudukkan anak raja yang sakit itu di sebelahnya sambil memeriksa denyut
jantungnya dengan cara memegang pergelangan tangan, dokter menyuruh pengasuh
menyebutkan nama selir yang lewat satu persatu.
Ketika
nama seorang selir disebut, anak raja tertegun dan denyut jantungnya bergetar
lebih cepat. Tahulah abigrath bahwa penyebab sakitnya ialah selir yang cantik
itu.
Namun abigrath tidak segera menyampaikan hasil temuannya secara terus terang. Kepada raja , ia berkata , “sudah kutemukan penyakitnya , yaitu dia mencintai dan menginginkan istriku.”
Raja
berkata, “kalau begitu,kamu harus menyerahkan istrimu kepadanya dengan imbalan
berapa pun, atau aku gunakan pedang untuk memaksamu.”
Setelah mendengar perkataan raja itu, barulah abigrath berkata, “wahai tuanku! Sebaik baik manusia adalah yang adil terhadap dirinya sendiri. Yang diinginkan oleh anak tuanku adalah selir tuanku yang tercantik, yang bernama fulanah.”
Akhirnya, raja menyerahkan selir itu kepada anaknya dan sembuhlah dia dari penyakit yang selama ini dideritanya. (kisah nyata dari risalah ibnu zidun).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar